Kamis, 19 Mei 2016

Ikan memiliki peranan penting dalam sebagai bahan pangan dan pemenuhan gizi pokok. Tidak hanya menjadi sumber protein dan lemak sehat, ikan juga merupakan sumber nutrisi lain penting, asam amino esensial dan non esensia, asam lemak rantai panjang omega-3, omega-5, omega-9, yodium, vitamin B12, vitamin D, besi, zinc dan kalsium.
Mengapa makan ikan sangat baik bagi kesehatan?
Seperti yang telah dijelaskan sekilas sebelumnya, ikan merupakan sumber protein yang baik . Protein diperlukan untuk pertumbuhan normal dan perkembangan pada anak-anak dan untuk membantu mempertahankan otot pada orang dewasa. Ikan merupakan sumber pangan yang kaya vitamin dan mineral (B12, vitamin D, yodium, besi dan seng) yang bermanfaat dalam mendukung pertumbuhan dan kesehatan pada bayi dan anak-anak. Nutrisi tersebut, pada orang dewasa juga diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh secara umum termasuk kesehatan kulit , rambut dan kuku.
Ikan tinggi asam lemak omega - 3 yang penting untuk perkembangan otak dan mata. Anak-anak, ibu hamil dan menyusui disarankan makan setidaknya satu porsi sajian ikan per minggu, makan ikan dalam jumlah lebih banyak tentu akan lebih baik. Kabar baiknya adalah, jika Anda bukan penggemar ikan, sebagian besar penelitian baru menunjukkan bahwa makan ikan hanya sekali atau dua kali seminggu cukup untuk mendapatkan manfaat dari makan ikan. Sementara itu, National Institute of Health merekomendasikan untuk mengkonsumsi setidaknya 2% dari total kalori harian mereka dari asam lemak omega-3, yang setara dengan 4 gram per hari. Seperempat ons ikan Lemuru (salah satu sumber alam tertinggi omega-3) mengandung sekitar 1,5 gram asam lemak omega-3. Ikan lain, seperti tuna, salmon, dan halibut, juga mengandung asam lemak omega-3 dalam jumlah yang tinggi.
 Kabar baik juga bagi Anda yang tidak makan produk hewani atau memiliki kesulitan mengkonsumsi ikan ke dalam menu makanan Anda, Anda bisa mendapatkan jumlah harian yang disarankan asam lemak melalui suplemen minyak ikan, tentu manfaat yang akan didapatkan tidak akan lebih baik dari mengkonsumsi ikan itu sendiri.
Makan setidaknya satu porsi ikan per minggu telah dikaitkan dengan penurunan risiko serangan jantung dan stroke, dua penyebab terbesar dunia kematian. Makan ikan secara rutin juga diakitkan dengan usaha menurunkan berat badan yang lebih mudah. Jika, manfaat sebagai pelangsing alami dan memelihara dan meningkatkan kesehatan jantung belum cukup menjadi  alasan untuk mulai menyukai ikan, berikut tujuh manfaat lain yang dapat membuat Anda ingin makan ikan lebih banyak dan lebih banyak lagi.
Mencegah Penyakit Jantung: Sebuah penelitian yang dilakukan pada 49.000 perempuan Denmark yang diterbitkan Hypertension: Journal of the American Heart Association menunjukan bahwa wanita yang makan lebih sedikit iakn atau tidak sama sekali memiliki masalah jantung 50% lebih banyak dari mereka yang makan ikan sedikitnya sekali seminggu. Selain itu, para peneliti menemukan bahwa wanita yang jarang makan ikan juga memiliki risiko penyakit tiga kali lipat lebih tinggi daripada mereka yang lebih sering mengkonsumsi ikan. Penelitian lain telah menemukan bahwa makan ikan tinggi omega-3 dapat memangkas kadar lemak jahat dalam darah, yang dapat berkontribusi pada risiko penyakit jantung lebih rendah.
Mengurangi Risiko Alzheimer. Menurut sebuah studi baru yang disajikan di Radiological Society of pertemuan tahunan di Amerika Utara pada tahun 2011, makan ikan setidaknya seminggu sekali dapat membantu melestarikan neuron abu - bagian dari otak yang terkait dengan memori dan kognisi. Para peneliti menemukan bahwa orang yang makan ikan yang dipanggang atau dikukus dan tidak goreng memiliki otak yang lebih besar dan sel-sel yang lebih besar di area otak yang bertanggung jawab untuk memori dan pembelajaran. Para ilmuwan percaya bahwa volume otak yang lebih besar dapat membantu menurunkan risiko penurunan kognitif dan penyakit Alzheimer.
Meningkatkan Efektifitas Penurunan Depresi. Beberapa penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa obat anti depresan yang dikonsumsi bersama – sama dengan omega – 3 yang berasal dari ikan akan bekerja lebih efektif dalan menurunkan tingkat depresi. Salah satu penelitian yang melibatkan 52 wanita hamil juga menunjukkan bahwa konsumsi kapsul 300 mg omega-3 selama kehamilan secara signifikan mengurangi risiko depresi postpartum (trauma paska melahirkan).
Mendukung Tumbuh Kembang Otak. EFA Omega-3 yang ditemukan dalam ikan lemuru dan ikan yang kaya nutrisi lainnya merupakan nutrisi penting untuk anak-anak karena berkontribusi bagi perkembangan otak. Beberapa penelitian bahkan menemukan bahwa konsumsi omega-3 dapat membantu menurunkan gejala ADHD.
Sumber Vitamin D Ikan air laut merupakan sumber vitamin D yang sedikit terpapar sinar matahari, yang menurut para ilmuwan dapat membantu mencegah penyakit tulang dan meningkatkan kesehatan tulang, dan dengan bantuan dari omega-3 dalam ikan, mencegah penurunan kecerdasan. Sepertiga ons ikan lemuru dalam satu porsi mengandung 75% dari jumlah yang disarankan untuk memenuhi kebutuhan harian Anda.
Menguatkan Sperma. Sebuah penelitian yang dilakukan pada 188 pria dewasa menunjukkan  bahwa mereka yang makan lebih banyak ikan segar - bersama dengan makanan sehat lainnya seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian - memiliki sperma dengan kemampuan perenang kuat daripada mereka yang hanya mengkonsumsi makanan sehat tanpa ikan.
Menyehatkan Kulit Dan Rambut. Salah satu kelemahan terbesar untuk diet rendah lemak adalah Anda sering menghilangkan lemak sehat yang dibutuhkan kulit dan rambut Anda, sehingga membuatnya kusam dan kering. Omega-3 dalam ikan adalah jenis lemak yang tepat jika Anda sedang dalam program diet namun tetap ingin menjaga kulit Anda terlihat sehat dan rambut Anda berkilau. Penelitian juga telah dikaitkan dengan konsumsi ikan dan omega - 3 untuk pengobatan kondisi kulit seperti psoriasis (kulit pecah – pecah menahun karena kurangnya nutrisi).


2

Author

authorBanyuwangi the Sunrise of Java, Indonesia jalan - jalan, berbagi ilmu, berbagi pengalaman, karena dengan menulis kita belajar.
Learn More ?



Pengikut