Minggu, 04 Desember 2011

Ini pindahan dari Notes di FB, dengan tambalan sana - sini. 

Harusnya ini saya tulis minggu kemarin. Nyatanya kesibukan sepanjang weekday kemarin membuat tulisan ini berhenti ketika belum genap separo halaman.

Hari senin adalah hari ketika banyak orang tidak bersemangat menyambut hari (ini dari posting status teman2 saya yang mayoritas berbau mengeluhkan datangnya hari senin!!). Hari penuh berkas tugas, hari keluar dari zona nyaman weekend, konon.

Tapi entah sejak kapan, saya selalu menyukai hari senin. Mungkin karena saya sendiri lahir di hari senin (Senin kliwon kata ibu saya). Saya selalu menunggu datangnya hari senin. Karena senin selalu membuka minggu saya yang sibuk (walau kadang sibuk saya itu sekedar hiperbola). Senin selalu memberikan energi baru setelah 2x24jam sabtu minggu otak diistirahatkan. Senin saya selalu penuh semangat. Penuh target mingguan yang harus saya capai hingga hari jumat, karena sabtu minggu kampus saya tutup, jadi hari ‘kerja’ saya diakhiri di hari jumat. Dan semua pencapaian saya itu selalu diawali dengan hari senin.
coba tampilkan something fresh di ruang kerja biar semangadh (diambil dari CommentsYard.com)

Kata – kata I love Monday mungkin terdengar menyebalkan bagi sebagian orang, kok bisa2nya saya bilang begitu. Bukannya senin itu sibuk, penuh kerjaan, ada upacara atau apel mingguan, ada meeting awal pekan yang terkadang berbonus amuk bos dan segala negative things yang melekat kepada hari senin, yang akhirnya menimbulkan satu idiom yang lekat dengan keseharian kita, I HATE MONDAY. Menurut teman saya, vindi mamanya oka, nih, ada yang namanya Law of Attraction, dimana ketika kita berfikir mengenai hal yang buruk, maka hal buruklah yang akan datang pada diri kita. Sebaliknya ketika kita berfikir tentang hal yang baik, maka hal baiklah yang akan datang kepada kita. Seperti kata Allah, “Aku ini adalah apa yang dipersangkakan hambaKu”. Maka sadarkah kita, dengan mengatakan I hate Monday, beberapa sambil mengumpat mungkin, maka itu sama seperti menarik hal negative untuk datang kepada hari senin, dan ketika itu semua terwujud, dengan terjadinya messy Monday, saya yakin, the rest of weekday akan sama messy – nya.

Jadi mengapa kita tidak berfikir tentang hari senin yang indah saja, hari senin yang penuh tantangan, penuh dengan target yang akan tercapai, menganggap omelan bos sebagai charger untuk memenuhi target kerja mingguan yang akan kita wujudkan dalam sisa weekday yang ada. Jadi lebih bersyukur dan menghargai setiap hari yang akan dan telah terjalani. Just turn our periscope a little bit left once in a while, and see the beauty all around. Dan hey, sadarkah kita, bahkan MetroTv menaruh MTGW (Mario TeGuh Golden Ways itu) dan siaran ulang KickAndy di penghujung weekend, menjelang hari senin. Tujuannya, eh entah iya apa tidak ya, adalah untuk memompa kembali semangat kita dalam menghadapi harh senin. 

bikin yel - yel bareng teman sekantor oke juga kayaknya untuk nambah semangad (gambar: dreamstime.com)


Hari penuh kesibukan, penuh kebaikan, penuh kebarokahan, penuh target dan tantangan. Jadi Guys, SELAMAT HARI SENIN SEMUANYA!!
14

Author

authorBanyuwangi the Sunrise of Java, Indonesia jalan - jalan, berbagi ilmu, berbagi pengalaman, karena dengan menulis kita belajar.
Learn More ?



Pengikut