Ikan memiliki peranan penting dalam sebagai bahan pangan dan pemenuhan
gizi pokok. Tidak hanya menjadi sumber protein dan lemak sehat, ikan juga
merupakan sumber nutrisi lain penting, asam amino esensial dan non esensia, asam
lemak rantai panjang omega-3, omega-5, omega-9, yodium, vitamin B12, vitamin D,
besi, zinc dan kalsium.
Mengapa makan ikan sangat baik bagi kesehatan?
Seperti yang telah dijelaskan sekilas sebelumnya, ikan merupakan sumber
protein yang baik . Protein diperlukan untuk pertumbuhan normal dan
perkembangan pada anak-anak dan untuk membantu mempertahankan otot pada orang
dewasa. Ikan merupakan sumber pangan yang kaya vitamin dan mineral (B12,
vitamin D, yodium, besi dan seng) yang bermanfaat dalam mendukung pertumbuhan dan
kesehatan pada bayi dan anak-anak. Nutrisi tersebut, pada orang dewasa juga diperlukan
untuk menjaga kesehatan tubuh secara umum termasuk kesehatan kulit , rambut dan
kuku.
Ikan tinggi asam lemak omega - 3 yang penting untuk perkembangan otak
dan mata. Anak-anak, ibu hamil dan menyusui disarankan makan setidaknya satu
porsi sajian ikan per minggu, makan ikan dalam jumlah lebih banyak tentu akan
lebih baik. Kabar baiknya adalah, jika Anda bukan penggemar ikan, sebagian
besar penelitian baru menunjukkan bahwa makan ikan hanya sekali atau dua kali
seminggu cukup untuk mendapatkan manfaat dari makan ikan. Sementara itu,
National Institute of Health merekomendasikan untuk mengkonsumsi setidaknya 2% dari
total kalori harian mereka dari asam lemak omega-3, yang setara dengan 4 gram
per hari. Seperempat ons ikan Lemuru (salah satu sumber alam tertinggi omega-3)
mengandung sekitar 1,5 gram asam lemak omega-3. Ikan lain, seperti tuna, salmon,
dan halibut, juga mengandung asam lemak omega-3 dalam jumlah yang tinggi.
Kabar baik juga bagi Anda yang tidak makan produk hewani atau memiliki
kesulitan mengkonsumsi ikan ke dalam menu makanan Anda, Anda bisa mendapatkan
jumlah harian yang disarankan asam lemak melalui suplemen minyak ikan, tentu
manfaat yang akan didapatkan tidak akan lebih baik dari mengkonsumsi ikan itu
sendiri.
Makan setidaknya satu porsi ikan per minggu telah dikaitkan dengan penurunan
risiko serangan jantung dan stroke, dua penyebab terbesar dunia kematian. Makan
ikan secara rutin juga diakitkan dengan usaha menurunkan berat badan yang lebih
mudah. Jika, manfaat sebagai pelangsing alami dan memelihara dan meningkatkan kesehatan
jantung belum cukup menjadi alasan untuk
mulai menyukai ikan, berikut tujuh manfaat lain yang dapat membuat Anda ingin
makan ikan lebih banyak dan lebih banyak lagi.
Mencegah Penyakit Jantung: Sebuah penelitian yang dilakukan pada 49.000
perempuan Denmark yang diterbitkan Hypertension:
Journal of the American Heart Association menunjukan bahwa wanita yang makan lebih sedikit iakn atau tidak sama
sekali memiliki masalah jantung 50% lebih banyak dari mereka yang makan ikan
sedikitnya sekali seminggu. Selain itu, para peneliti menemukan bahwa wanita
yang jarang makan ikan juga memiliki risiko penyakit tiga kali lipat lebih
tinggi daripada mereka yang lebih sering mengkonsumsi ikan. Penelitian lain
telah menemukan bahwa makan ikan tinggi omega-3 dapat memangkas kadar lemak jahat
dalam darah, yang dapat berkontribusi pada risiko penyakit jantung lebih
rendah.
Mengurangi Risiko Alzheimer. Menurut sebuah studi baru yang disajikan di
Radiological Society of pertemuan tahunan di Amerika Utara pada tahun 2011, makan
ikan setidaknya seminggu sekali dapat membantu melestarikan neuron abu - bagian
dari otak yang terkait dengan memori dan kognisi. Para peneliti menemukan bahwa
orang yang makan ikan yang dipanggang atau dikukus dan tidak goreng memiliki
otak yang lebih besar dan sel-sel yang lebih besar di area otak yang
bertanggung jawab untuk memori dan pembelajaran. Para ilmuwan percaya bahwa
volume otak yang lebih besar dapat membantu menurunkan risiko penurunan
kognitif dan penyakit Alzheimer.
Meningkatkan Efektifitas Penurunan Depresi. Beberapa penelitian yang
dilakukan menunjukkan bahwa obat anti depresan yang dikonsumsi bersama – sama
dengan omega – 3 yang berasal dari ikan akan bekerja lebih efektif dalan
menurunkan tingkat depresi. Salah satu penelitian yang melibatkan 52 wanita
hamil juga menunjukkan bahwa konsumsi kapsul 300 mg omega-3 selama kehamilan
secara signifikan mengurangi risiko depresi postpartum (trauma paska
melahirkan).
Mendukung Tumbuh Kembang Otak. EFA Omega-3 yang ditemukan dalam ikan
lemuru dan ikan yang kaya nutrisi lainnya merupakan nutrisi penting untuk
anak-anak karena berkontribusi bagi perkembangan otak. Beberapa penelitian
bahkan menemukan bahwa konsumsi omega-3 dapat membantu menurunkan gejala ADHD.
Sumber Vitamin D Ikan air laut merupakan sumber vitamin D yang sedikit
terpapar sinar matahari, yang menurut para ilmuwan dapat membantu mencegah
penyakit tulang dan meningkatkan kesehatan tulang, dan dengan bantuan dari
omega-3 dalam ikan, mencegah penurunan kecerdasan. Sepertiga ons ikan lemuru
dalam satu porsi mengandung 75% dari jumlah yang disarankan untuk memenuhi
kebutuhan harian Anda.
Menguatkan Sperma. Sebuah penelitian yang dilakukan pada 188 pria dewasa
menunjukkan bahwa mereka yang makan
lebih banyak ikan segar - bersama dengan makanan sehat lainnya seperti
buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian - memiliki sperma dengan kemampuan perenang
kuat daripada mereka yang hanya mengkonsumsi makanan sehat tanpa ikan.
Menyehatkan Kulit Dan Rambut. Salah satu kelemahan terbesar untuk diet
rendah lemak adalah Anda sering menghilangkan lemak sehat yang dibutuhkan kulit
dan rambut Anda, sehingga membuatnya kusam dan kering. Omega-3 dalam ikan
adalah jenis lemak yang tepat jika Anda sedang dalam program diet namun tetap
ingin menjaga kulit Anda terlihat sehat dan rambut Anda berkilau. Penelitian
juga telah dikaitkan dengan konsumsi ikan dan omega - 3 untuk pengobatan kondisi
kulit seperti psoriasis (kulit pecah – pecah menahun karena kurangnya nutrisi).